Sehubungan dengan pekerjaan, kemarin gue nginep 3 hari di Balongan. Sampai di Balongan hari Selasa pagi, dilanjutkan mencari penginapan karena tim belum reservasi hotel. Biasanya tim menginap di hotel Patra, tapi sayangnya hari itu kamarnya penuh. Atas rekomendasi teman dan resepsionis, kami mencoba hotel lain: Garuda, Handayani, dan Wiwi Perkasa.
Hotel Garuda parah… Begitu datang disambut Ibu pemilik yang jutek, dan kamar yang kurang nyaman. Hotel Handayani sebenarnya bagus, tapi sayang nya kamar yang tersedia tidak mencukupi. Akhirnya kami menginap di Hotel Wiwi Perkasa II, kamarnya cukup bagus, dengan harga yang terjangkau Rp. 230.000 per malam. Next time mau coba hotel Handayani ah.. hohoho…
Balongan kota yang tidak terlalu ramai, jauh jika dibandingkan dengan Bandung. Kendaraan bermotor masih sedikit, supermarket bisa dihitung jari, bahkan sawah masih banyak terhampar di sana sini. Sering gue melihat orang naik sepeda keranjang, lucu lihatnya serasa jaman kapan gitu. Yang bikin ga tahan itu puanassnya, mungkin gara-gara kota tepi pantai.
Pekerjaan lapangan menurut gue 70% kerja dan 30% liburan. Selesai bekerja di kantor client, pulang ke hotel main kartu, nonton tivi, heboh-hebohan bareng teman se-tim hahaha… Pekerjaan untung nya berjalan dengan lancar, meskipun sempat begadang mengerjakan revisi. Yang dijadwalkan pulang ke Bandung hari Jumat jadinya dipercepat hari Kamis.
Balongan, ditunggu proyek berikutnya 😀
* gambar sepeda diambil dari http://kita-search.blogspot.com/2011/05/sejarah-sepeda.html
Leave a Reply