Macet

Kemacetan lalu lintas di Kota Bandung belakangan cukup sering membuat gw bete. Kalau diperhatikan, kemacetan biasanya ada di ruas jalan tertentu, dan berlangsung pendek saja 20 meter sampai 30 meter. Sebutlah jalan merdeka di depan BIP dan jalan di depan Pasar Baru. Gw rasa you can guess what make it stuck… Angkot… The most widely used and unordered public transportation in Bandung.

Kalau teman gw dari Jakarta bilang metromini raja jalanan, bisa dibilang angkot lah raja jalanan di Kota Kembang. Berhenti dimana saja, salip kanan-kiri sesuka hati. Kadang ngebut seperti kesetanan, kadang jalan pelaaaannnnnn seperti belum makan. Pengin marah rasanya, tapi gw simpati juga dengan supir-supir yang mengadu nasib di jalanan. Gw menyetir mobil saja kadang ogah-ogahan, kebayang supir-supir yang menyetir setiap hari dari pagi sampai malam.

Gw ga mau menyalahkan siapa-siapa, tapi kadang terpikir siapa yang seharusnya bertanggung jawab terhadap masalah lalu lintas yang berlarut-larut ini. Tahun demi tahun berlalu tapi tampaknya tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik. Yahh… mungkin memang banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh pihak yang bertanggung jawab. Let’s hope for a better traffic in Bandung.


Posted

in

by

Tags:

Comments

2 responses to “Macet”

  1. […] menyambung post gw sebelumnya tentang kemacetan Bandung, baru saja gw mengalami kejadian yang cukup membuat gw bete. Hari itu Sabtu sore dan nyokap minta […]

  2. Dioni Avatar

    yahaa gw juga merasa begitu…btw, nitip link blog gw dong di blogroll-mu, kan masih dikit tuh yg dipajang (muhaha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *