Menghargai Hidup

Pengendara motor seperti saya mungkin sering merasa gerah dengan kondisi jalanan di Bandung. Bukan cuacanya yang panas, tapi kelakukan pengemudi lain, khususnya angkot dan sesama motor.

Jeleknya saya, kalau sudah kesal kadang menjadi ngotot nyetirnya, atau sengaja menghalangi (khususnya angkot). Baru kemarin saya sadar tindakan tersebut membahayakan keselamatan saya. So saya mencoba melatih kesabaran untuk mengalah terhadap pengemudi lain, karena hidup ini lebih berharga daripada membalas pengemudi lain.

Sangat disayangkan banyak pengendara motor lain yang ceroboh, bahkan tidak jarang membawa boncengan istri dan anak. Menggunting jalan dengan seenaknya, belok-belok tanpa melihat spion. Sangat membahayakan. Ada juga yang sengaja ugal-ugalan nyetirnya, mungkin dengan begitu merasa hebat dan keren.

Menurut saya, selain ujian skill, perlu juga ujian kepribadian dalam pembuatan SIM. Dengan demikian dipastikan pengemudi yang turun ke jalan sudah siap secara emosi dan mental untuk bertanggung jawab dalam berkendara.

Bagaimana menurut Anda?


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *