Tidak terasa, sebentar lagi bangsa Indonesia akan menyelenggarakan perhelatan besar Pemilu Presiden 2014. Kalau saya tidak salah, ini Pemilu Presiden pertama dengan 2 calon saja. Karena cuma 2 calon, perbedaan dukungan menjadi kentara, Prabowo atau Jokowi.
Semakin dekat hari-H, semakin kencang berita-berita dihembuskan. Ada teman yang tadinya mendukung no 1 mulai galau, demikian juga sebaliknya. Setiap calon punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sisi bagus yang ditampilkan di berita-berita kita tidak tahu validitasnya. Salah satu yang menjadi patokan saya adalah arah dukungan figur-figur intelektual yang saya respect.
Saya teringat artikel di koran Pikiran Rakyat. Seperti apapun citra yang ditampilkan, kemungkinan besar calon Presiden yang kelak menanggung beban besar 1 negara, punya agenda pribadi. Mendukung salah satu calon sah-sah saja, tapi jangan terlalu berlebihan karena kita tidak tahu motivasi internal calon tersebut.
Siapapun yang menang, semoga bisa membawa bangsa Indonesia lebih maju, lebih berkarakter, lebih bangga.
Leave a Reply