Play It Safe

Saya tidak suka konflik, sehingga sering kali saya bermain aman. Mengambil jarak. Menekan emosi sendiri.

Is it ok? Sejauh ini ya. Jarang ada emosi yang mengacaukan pikiran. Jarang ada konflik dengan orang lain.

But it could be better. Tidak ada emosi yang “jelek” mengakibatkan kurangnya perasaan untuk emosi yang “baik”. Padahal salah satu esensi manusia adalah merasakan. Lebih baik untuk merasakan emosi yang “jelek” tapi merespon dengan baik.

Bermain aman, apakah benar-benar aman? Bermain aman berarti mengambil jarak. Jarak membuat hubungan yang dekat hampir mustahil, padahal ada kekayaan luar bisa dalam hubungan dengan manusia lain. Meskipun tidak enak, konflik bisa menjadi sarana untuk memperdalam hubungan.

Bagaimana menurut Anda?


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *