Sepintas Usaha Perikanan

Mendengar cerita dari bidang usaha yang lain selalu menarik. Hari ini saya berkesempatan berbincang dengan seorang kawan yang bergerak di bidang perikanan.

Delapan dari dua belas lokasi perikanan terbaik di dunia ternyata berada di Indonesia. Jenis ikan tuna sirip kuning yang sulit ditemui di lautan negara lain, dapat ditemui melimpah di lautan Banda dekat Maluku.

Jenis ikan laut dibagi menjadi ikan laut dalam dengan kedalaman di atas 500 meter, dan ikan karang dengan kedalaman sekitar 100 meter, sampai 500 meter. Perusahaan pengolahan ikan umumnya minimal memproses 1 ton ikan laut dalam setiap hari. Mendengar angka ini saya terkejut, “Apakah tidak ada isu sustainabilitas ikan di Indonesia?”, tanya saya. Saat ini ternyata sustainabilitas masih belum menjadi isu, tapi mungkin ke depannya kalau kapal banyak yang menggunakan pukat harimau.

Ikan laut ternyata dibagi ke dalam beberapa grade: S, A, B, C, D, E. Grade S adalah yang terbaik, yang hampir semuanya diekspor, sehingga kemungkinan kecil kita bisa mencicipi di Indonesia. Ikan yang dijual di pasar umumnya grade C ke bawah.

Industri pemrosesan ikan, misalnya pembuatan sarden, masih belum terlalu berkembang di Indonesia. Mengapa? Konon dukungan pemerintah masih kurang untuk industri dalam negeri.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *