Growth

Siang ini saya berkesempatan mengisi sesi kuliah umum di Fakultas Ilmu Komputasi Universitas Telkom. Jujur dalam menyiapkan materi cukup bingung. Setelah mencoret beberapa topik, akhirnya saya memutuskan mengambil tema growth, alis pertumbuhan. Tema ini menurut saya cocok untuk mahasiswa, karena growth merupakan salah satu alasan saya mendirikan dan mengembangkan Rekadia.

Seperti tanaman, setiap pribadi memiliki “tanah” yang paling cocok untuk growth. “Tanah” tersebut bisa wirausaha, bekerja di korporat, bekerja di startup, menjadi PNS, dan lain-lain. Ketika kita growth, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi untuk orang di sekitar kita.

Ketika kita mengalami pertumbuhan, kemungkinan kita melihat “kita 5 tahun lalu” culun. It’s OK, karena itu culun nya kita 5 tahun lalu merupakan bagian dari proses pertumbuhan. Kita sebaiknya berekspektasi “kita 5 tahun lagi” melihat kita yang sekarang culun. Jangan takut mencoba, jangan takut melakukan kesalahan.

Proses growth ada di personal dan perusahaan. Melihat Rekadia 4 tahun lalu, dipikir-pikir lumayan culun juga. Beberapa aspek culunnya Rekadia:

1. Budaya Perusahaan
Dahulu Rekadia belum memikirkan pentingnya budaya perusahaan. Padahal ternyata budaya ini sangat vital untuk perkembangan perusahaan, tingkat kebahagiaan founder, dan tingkat kebahagiaan staff.

2. Fokus
Dahulu Rekadia belum meiliki fokus perusahaan. Palugada, alias apa lu mau gw ada. Company profile, ecommerce, delphi, java, .NET, PHP, you name it.

3. Teamwork
Dahulu Rekadia tidak terlalu memikirkan teamwork dan teambuilding. Saya pribadi cenderung task oriented. Sekarang masih, tapi belajar untuk lebih balance.

4. Software Development
Dahulu kita mengembangkan software masih seadanya, belum terlalu memikirkan inovasi.

So… temukan tempat terbaik untuk growth, dan saya menunggu cerita growth Anda 🙂