Komunikasi

Hari ini saya berkesempatan ngobrol dengan Dicky Sukmana, seorang pakar digital marketing (SEO, sosmed, dll). Beliau menyampaikan pentingnya komunikasi dalam marketing. Komunikasi menentukan seseorang membeli atau tidak barang kita.

Contohnya penjual AC. Penjual AC ‘amatir’ akan menjual fitur AC nya: bisa diatur dinginnya, berapa watt, dan lain-lain. Penjual AC yang pintar akan memulai dengan, “Ada berapa pegawai di kantor anda? Wah sepertinya sudah cukup padat. Dengan adanya AC, akan meningkatkan produktivitas sebesar ….%”. Buyer akan mengetahui manfaat AC untuk perkembangan bisnisnya, terlepas dari apa yang menjadi kemampuan AC. Kemungkinan buyer akan membeli, tanpa bertanya fungsi detail dari remote AC tersebut.

Dalam berkomunikasi kita juga perlu memperhatikan bahasa visual dari lawan bicara kita. “Saya rasa…”, berarti orang tersebut lebih ke perasa. “Saya lihat…”, berarti ornag tersebut lebih ke indra penglihatan. Sebisa mungkin kita menyesuaikan bahasa yang kita gunakan dengan bahasa visual orang tersebut.

Dicky Sukmana bisa dikontak via twitter @dixxieland.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *