3 Prinsip Hidup dari Berlari

Salah satu hobi saya adalah lari. Dari SMA sampai sekarang tetap senang lari, meskipun dari sisi kemampuan rasanya masih biasa-biasa saja, mungkin kurang gen atlet hahaha..

Dari proses berlari ada beberapa nilai yang bisa diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari

1. Mengandalkan Tuhan dalam keadaan sulit
Ada waktunya kaki terasa pegal padahal baru setengah jalan. Rasa pegal menyita fokus saya. Melawan fokus tersebut, saya berdoa dalam hati, “Tuhan tolong kasih kekuatan untuk 7 keliling lagi”.

Pegal kaki adalah analogi keadaan yang sulit. Keadaan sulit bisa mengisi seluruh pikiran kita, mengambil rasa sukacita dari hari-hari kita. Coba ambil waktu untuk mencari Tuhan, dan Tuhan yang bisa memberi penghiburan.

2. Lebih baik bersama-sama
Saya sering lari sendiri. Tapi lari bersama teman jauh lebih mudah. Keliling demi keliling tidak terasa dilalui, apalagi kalau lari sambil ngobrol.

3. Teman membantu kita naik level
Kalau lari sendirian saja, kadang kita puas dengan pencapaian kita: jarak tempuh, kecepatan. Tapi waktu bersama teman, kita bisa melihat standar yang lebih tinggi dan terpacu untuk berkembang. Sewaktu kuliah ada teman yang kemampuan lari nya jauh di atas saya, tapi sedikit demi sedikit saya bisa mengimbangi.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *