Cara Membuat Paspor Biasa di Imigrasi Bandung

Jika Anda ingin membuat atau memperpanjang paspor biasa di Bandung, Anda dapat melakukannya di Kantor Imigrasi Kelas 1 (Jl. Surapati no. 82) atau di Kantor Imigrasi (Gedung Bina Citra lt. 3 Jl. Soekarno Hatta no. 162 dekat gedung BCC Bandung). Saya ingin berbagi pengalaman membuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung.

Persyaratan Membuat Paspor

Persyaratan membuat paspor dapat dibaca pada website http://www.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/paspor-biasa#persyaratan

Selain persyaratan di atas, terdapat beberapa persyaratan tambahan:

  1. Jika Anda belum memiliki e-KTP, wajib membawa surat keterangan dari Kelurahan (asli dan fotokopi)
  2. 1 buah materai
  3. Semua fotokopi dalam ukuran A4 dan 1 muka (misalnya fotokopi KTP maka akan ada 2 lembar untuk halaman depan dan belakang)
  4. Berpakaian rapi (kemeja / polo, celana panjang, sepatu)

Mengajukan Paspor

1. Mengambil nomor antrian formulir

Dalam proses mengajukan paspor, kita akan mendapat 2 nomor antrian, pertama untuk mengambil formulir dan kedua untuk foto. Sebaiknya Anda datang sepagi mungkin untuk mengantri pengambilan nomor antrian formulir. Saya datang sekitar jam 7 dan mendapat nomor 50-an.

2. Mengambil formulir dan nomor antrian foto

Setelah mendapat nomor antrian formulir, Anda dapat menunggu di ruang tunggu yang disediakan. Sekitar jam 8 petugas akan mulai memanggil beberapa nomor sekaligus (10-20 nomor) untuk masuk ke ruang tunggu pengambilan formulir.

ruang tunggu pengambilan formulir
ruang tunggu pengambilan formulir

Di dalam ruang tunggu, petugas akan memanggil nomor satu demi satu untuk menerima formulir dan nomor antrian foto. Anda dapat mengisi formulir sambil menunggu giliran foto sesuai nomor antrian foto.

3. Pengambilan foto dan sidik jari

Sistem akan memanggil nomor antrian foto satu demi satu. Pastikan nomor Anda tidak terlewat.

Usai foto dan sidik jari kita direkam oleh petugas, kita akan diberikan resi untuk pembayaran ke bank.

ruang foto paspor
ruang foto paspor

Proses pengajuan paspor memakan waktu sekitar 4 jam. Saya datang jam 7-an dan selesai foto jam 11.30-an.

Pembayaran Biaya Paspor

Kita diberikan waktu 7 hari untuk membayar biaya paspor ke bank. Setelah kita membayar biaya paspor, paspor akan selesai dalam 3 hari kerja dan maksimal diambil dalam 30 hari.

Sistem pembayaran di bank terkoneksi dengan imigrasi, jadi kita tidak perlu melapor ke kantor imigrasi kalau sudah melakukan pembayaran.

Mengambil Paspor

Paspor akan selesai dan dapat diambil dalam 3 hari kerja setelah Anda melakukan pembayaran. Nomor antrian pengambilan paspor dapat diambil dari jam 10 pagi. Loket pengambilan paspor sendiri dibuka jam 1 siang.

Ketika mengambil nomor antrian dan paspor, Anda perlu membawa bukti pembayaran dari bank.

Saya datang sekitar jam 10.30, mendapat nomor 50-an. Ketika saya datang kembali ke kantor imigrasi jam 1.30, nomor yang dipanggil sudah mencapai 100-an. Kata petugas tidak apa-apa, kita bisa langsung antri di loket pengambilan paspor saja.

loket pengambilan paspor
loket pengambilan paspor

Pertanyaan

Bagaimana status paspor online?

Saya penasaran dengan status paspor online. Ada macam-macam gosip terkait paspor online, katanya belum bayar hosting, katanya akan segera aktif, dan lain-lain. Menurut petugas imigrasi, paspor online untuk saat ini non-aktif karena memperlambat proses pembuatan paspor dan belum ada rencana untuk diaktifkan kembali.

Sebaiknya membuat paspor di Suci / Surapati atau Soerkano-Hatta?

Awalnya saya mau membuat paspor di Soekarno-Hatta, namun karena tidak membawa surat keterangan (pengganti e-KTP), akhirnya saya pulang lalu membuat di Suci. Dari sisi ruangan di Suci lebih lega. Untuk waktu tunggu pengajuan paspor konon lebih cepat di Suci karena loketnya lebih banyak.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *