Ditilang (lagi)

My unlucky day… Kemarin dompet gue ketinggalan di kantor, berhubung gue malas, jadinya mau gue ambil sekalian ngantor hari ini. Nasib berbicara lain… Di jalan pungkur 20 meter di depan gue terlihat razia. Gue memeriksa tombo lampu, yang ternyata lupa gue nyalain (padahal biasanya ingat), “gawat!” pikir gue.

Ctek! Gue menyalakan tombol lampu sambil berharap pak polisi ga merhatiin atau berbaik hati sama gue. Harapan gue kandas, pak polisi pertama mau menyetop motor gue, gue berkelit ke kanan dan lolos. Pak polisi kedua mencoba peruntungannya, berhasil menyentuh lengan gue sambil berseru “woi!”. Gue masih lolos. Pak polisi ketiga belajar dari kegagalan kedua rekannya, menghalangi gue di tengah jalan. Belum berniat jadi kriminal dengan menabrak pak polisi lalu lintas, gue terpaksa menepi dengan muka setenang dan sedatar mungkin.

“Mana sim dan stnk nya?”, ujar pak polisi. Hmm… gue pura-pura cari dompet di tas, meskipun 100% yakin ga bakal ketemu. Gue menyerah dan bilang ke pak polisi kalau dompet gue ketinggalan. Jeng jeng jeng… Wajah pak polisi pun tampak puas.

Singkat cerita dengan permintaan maaf++, pak polisi *r*s melepaskan gue dengan wejangan untuk menyalakan lampu motor. Siap pak!


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *