Ujung Genteng 1st Day

Pagi ini gue dan 5 orang teman berangkat ke Ujung Genteng, dimulai dari naik bus MGI dari terminal Leuwi Panjang Bandung ke arah Sukabumi. Setelah perjalanan sekitar 3 jam, kami sampai di terminal Sukabumi, dilanjutkan naik elf ke arah Surade. Di Surade, kami berhenti di dekat masjid atas petunjuk penumpang lain, lalu dilanjutkan naik angkot merah ke kawasan pantai Ujung Genteng.

Ini pertama kalinya gue dan teman-teman gue ke Ujung Genteng, berbekal petunjuk transportasi yang didapat dari internet. Untungnya petunjuknya cukup jelas dan mudah untuk diikuti.

Berangkat dari Bandung pk 6.15, kami sampai Ujung Genteng sekitar pk 13.30. Tugas pertama kali kami adalah menemukan tempat menginap. Kami membandingkan 2 pondok yang direkomendasikan: pondok Adi dan pondok Hexa. Harganya ternyata tidak terlalu berbeda, namun fasilitas yang diberikan pondok Hexa lebih oke. Kelebihan pondok Hexa adalah kesan manajemen yang lebih rapi dan profesinal, pondok ber-AC, dan ada 2 ranjang king size untuk tipe kamar yang kami sewa. Harga sewa dibandrol 400.000 / hari, lebih worth dibandingkan pondok Adi. Untuk harga yang sama, pondok Adi tidak memberikan AC, dan menggunakan 4 ranjang single.

Sesudah checkin dan membereskan barang bawaan, kami bergegas berjalan-jalan di tepi pantai Ujung Genteng yang terletak langsung di seberang pondok Hexa. Kesan pertama gue, pantainya sepi dan airnya jernih banget. Selain itu, masih banyak binatang-binatang yang berkeliaran seperti kumang, kepiting, dan kerang. Rasanya back to nature banget.

Waktu berlalu begitu cepat, sekitar po 18.00 kami menikmat sunset di tepi pantai Ujung Genteng, dilanjutkan bersantap malam di restoran tepi pantai yang gue lupa namanya (kalau tidak salah Alam Sari).

Yang tidak gue sangka, perjalanan pulang ke hotel ternyata cukup mendebarkan. Penerangan sangat kurang, sehingga kami mengandalkan bulan yang kebetulan bersinar cukup terang malam ini. Jalan ke pondok juga sepi, kami hanya berpapasan dengan 2 mobil dan 4 motor sepanjang jalan. Kami bertemu sekumpulan anjing liar yang meng-gongong dan sempat mengikuti kami. Tapi akhirnya kami berhasil sampai di pondok dengan selamat.

Banyak foto-foto yang diambil selama perjalanan. Foto nya akan menyusul karena masih tersimpan rapi di kamera teman gue. Ga sabar buat besok!


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *