Pendakian Gunung Gede, Jalur Melalui Gunung Putri – Cibodas

Minggu lalu 18-19 April 2015, kami ber-11 (termasuk 2 guide) mencoba menjajal Gunung Gede. Kami berangkat sekitar jam 3 dari Bandung, kumpul di rumah teman di Cianjur, lalu lanjut bareng-bareng naik angkot ke GPO (Gede Pangrango Operation) Gunung Putri.

Ada 3 jalur resmi ke Gunung Gede: Gunung Putri, Cibodas, Salabintana. Kami memilih jalur naik Gunung Putri, turun Cibodas atas saran dari guide kami. Jalur paling sulit lewat Salabintana, katanya jalan tidak terlalu jelas dan banyak pacet.

Jam 7 kami mulai jalan dari GPO, setelah pemeriksaan SIMAKSI. Singkat cerita, di perjalanan grup kami terpisah jadi 3. Yang paling awal sampai perkemahan Surya Kencana sekitar jam 2 siang. Grup ke-2 ada seorang teman yang kram kakinya sehingga menghambat perjalanan. Saya sendiri di grup terakhir bersama 1 guide sweeper, menemani seorang teman yang kelelahan.

Untuk membantu mengurangi beban, di tengah perjalanan sebagian bawaan teman dibagi ke saya dan guide. Saya membawakan ransum dan kompor, guide membawakan sleeping bag.

Akhirnya grup terakhir ini sampai juga di Surya Kencana sekitar pukul 5.30 sore, 10 jam perjalanan fiuhh… Melihat pemandangan Surya Kencana yang dikelilingi pegunungan, ada view ke awan-awan, semua rasa lelah rasanya terbayar sudah.

Kami setup camp tidak terlalu jauh dari jalur menuju puncak. Tidak jauh dari perkemahan, ada aliran air bersih yang bisa langsung diminum, segar!

Pelajaran hari ini

1. Trek pendakian Gunung Gede melalui Gunung Putri cukup berat. Berbeda jauh dengan trek pendakian Gunung Papandayan. Mendaki Gunung Gede adalah kegiatan serius! Beberapa minggu sebelum pendakian disarankan untuk melakukan persiapan fisik supaya tidak kelelahan selama pendakian, kalau perlu medical checkup. Ada pendaki lain yang pingsan, katanya belum sarapan dan masuk angin.

2. Ransum itu berat, per kaleng 400gr. Kelebihannya sangat praktis memasaknya, tinggal direbus atau dibakar langsung di atas kompor. Untuk camping semalam di Gunung Gede, saya rasa cukup membawa 2 ransum, untuk makan malam hari pertama dan makan siang hari ke-2. Makan siang hari pertama bisa membawa nasi bungkus, sarapan hari ke-2 bisa diganti dengan menu lain yang lebih ringan dari ransum.

Ransum: http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008137244/ransum-prajurit-hindia-belanda-lekker/6